(1 Kor 15 : 55-58)

Dalam pekan suci kita saat ini, Minggu Palmarum, Kamis Putih, Jumat Agung, yang saat ini ada didalam Paskah. Kita diajak untuk menyadari bahwa IA sudah datang, penantian akan sang Mesias itu sudah tergenapi (minggu Palmarum), lalu kita diajak untuk melihat akan teladan dari Sang guru yang tidak hanya melalui ucapan atau perkataan saja, namun kata dan tindakan menjadi bagian yang menyatu dalam karyaNya (Kamis Putih), dan itu diteladankan dengan pengorbananNya diatas kayu salib (Jumat Agung). Dengan semua itu maka jelaslah bahwa maut tidak memiliki sengat lagi atas kehidupan orang percaya. Ada jaminan akan seluruh kehidupan yang ada.

Hidup tidaklah lagi bergantung sepenuhnya pada dunia namun pada kasih yang sudah tergenapi dalam kebangkitanNya. Inilah yang seharusnya selalu dan terus menerus ada dalam diri orang-orang yang mempercayai akan kebangkitanNya. Kemenangan sudah diberikan DIA (57). Apakah dampak dari semua itu bagi kita orang-orang percaya? Paling tidak ada 2 hal yang harus dilakukan: berdiri teguh dan mempersaksikan DIA didalam segala kehidupan ini (58).

Iman menjadi kokoh, dan tak sia-sia karena memang IA sungguh sudah bangkit. Keyakinan itu terwujud didalam kesaksian-kesaksian dari setiap bagian  kehidupan yang dijalani. KebangkitanNya juga memanggil setiap kita untuk menjadi pelaku FirmanNya, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, komunitas dan dunia ini. Tidak takut lagi karena memang IA sungguh sudah bangkit.

Ayo bangkit dan saksikan DIA.

Selamat Paskah.

Pdt. Elfriend P. Sitompul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *