Renungan Minggu, 23 Januari 2022

Purpose (Tujuan)

Efesus 2 : 10

Tujuan Allah menyelamatkan kita bukan hanya membuat kita tidak mengalami kematian kekal akibat dosa, tetapi Allah ingin kita yang diciptakan menurut gambar dan rupa-Nya menjadi orang-orang yang memuliakan Allah. Meskipun dosa telah merusak gambar dan rupa Allah di dalam diri kita, tetapi Allah tidak berdiam diri dengan keadaan itu.  Allah memulihkan kita  dan membuat kita menjadi ciptaan baru di dalam Kristus Yesus, melalui pengorbanan-Nya di atas kayu salib.

Keinginan untuk menyenangkan Allah bertumbuh seiring dengan pengenalan kita akan Dia. Keinginan menyenangkan Allah menghasilkan perbuatan baik. Mengapa kita harus berbuat baik? Apakah supaya kita diselamatkan melaluinya? Tentu tidak. Tetapi meskipun kita tidak diselamatkan oleh perbuatan baik kita, ketika kita diselamatkan, kita pasti akan menghasilkan perbuatan baik, mengapa demikian? Karena kita ini milik Allah. Banyak kesalahpahaman yang terjadi dengan kata “perbuatan atau pekerjaan baik.” Bagi sebagian orang,  kata ini seakan menyiratkan bahwa keselamatan diperoleh bukan karena anugerah melalui iman tetapi karena perbuatan baik. Tentu saja bukan demikian maksudnya. Keselamatan diperoleh sebagai anugerah melalui iman! Namun, Yakobus menyatakan: “” (Yak 2:17). Keselamatan hanya dapat diperoleh melalui iman. Tetapi, iman itu bukan iman yang sejati apabila tidak ada perbuatan baik yang dinyatakan dalam hidup orang percaya, dan Allah bukan hanya ingin agar kita melakukan perbuatan baik, Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati tetapi Ia pun telah mempersiapkan perbuatan-perbuatan baik itu untuk kita lakukan!

Pada saat kita percaya  kepada Tuhan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka kita dilahirkan kembali dan menjadi ciptaan baru. Sebagaimana dikatakan dalam 2 Korintus 5 : 17: “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru.” Bila kita benar-benar ciptaan baru, kita akan berusaha untuk hidup seperti seorang ciptaan yang baru, yaitu dengan melakukan pekerjaan-pekerjaan baik yang untuknya kita diciptakan! Amin.

Pdt. Febrian Christianto H (GKMI Anugerah-Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *