(1 Yoh 3 : 1-10)

Apa dan untuk apakah identitas itu ada? Identitas diri yang jelas akan memberikan stabilitas dan kepastian tertentu kepada setiap individu. Hal ini membantu untuk menghadapi berbagai situasi hidup agar dapat lebih tenang dan percaya dengan kemampuan diri. Dari penjelasan tersebut maka dengan jelas diperlihatkan bahwa begitu pentingnya identitas itu ada, sebab dapat memberikan stabilitas atau keamanan dan kemampuan untuk menghadapi segala persoalan-persoalan yang ada dalam kehidupannya.

Pasca kebangkitanNya, kita sebagai orang yang mempercayaiNya memiliki identitas baru menjadi anak-anak Allah (1). Anak-anak Allah dalam bagian ini bukanlah anak yang diambil atau diadopsi namun anak yang dilahirkan dari rahim Allah sendiri. Suatu indentitas dan kenyataan yang sungguh mulia dan tidak akan pernah didapatkan dari dunia.

Namun identitas itu janganlah hanya menjadi rasa syukur saja. Ia harus mengerakkan pribadi-pribadi yang telah mendapatkan identitas baru itu dalam sikap dan perbuatan, yang  membedakan dari anak-anak Iblis. Apakah itu? Kebenaran dan Kasih (10), dua bagian ini ada dalam kehidupan anak-anak Allah. Kebenaran paling tidak dapat diartikan sebagai sikap hidup yang tidak dikuasai oleh keadaan namun sebaliknya menguasai setiap keadaan dan didalamnya ada kebenaran yang selalu dinyatakan. Kasih, merupakan tindakan-tindakan yang muncul dari rahmat yang telah diterima, yakni penebusan, yang itu menjadi karakter diri. Mari kita yang menerima dan mengaku sebagai anak-anak Allah dengan berani menyatakan identitas diri dalam sikap benar dan penuh kasih. 

Pdt. Elfriend P. Sitompul