(Mat 16:18-19)
Matius adalah satu-satunya Injil yang memakai istilah “Jemaat,” berasal dari kata Yunani “ekklesia“, yang berarti dipanggil keluar atau sekelompok orang yang dikumpulkan untuk tujuan yang sama, jemaat disini adalah umat Allah yang baru, yang didirikan oleh Yesus.
Apa yang di maksud batu karang disini? Adalah gambaran tentang batu yang amat sangat keras dan kuat, tak tergoyahkan meskipun ada ombak besar yang menghantamnya.
Batu karang ini tidak hanya mengacu kepada Kristus, tetapi juga kepada wahyu tentang Kristus, wahyu yang diterima oleh Petrus dari Bapa. Jadi, Gereja didirikan di atas Kristus dan wahyu tentang Kristus.
Kristus berkata kepada Petrus akan mendirikan gerejaNya diatas batu karang, yaitu diriNya yang merupakan dasar, kepala, dan pemilik gereja (Matius 16:18).
Menjadi Jemaat Kristus Yang Kokoh
Jemaat Gereja Tuhan harus bertumpu pada Kristus dan hidup olehNya. Tak ada yang perlu ditakutkan ketika Jemaat gereja Tuhan melekat pada karang keselamatan kehidupan tersebut.
Gereja yang didirikan Kristus akan dirawatNya. Gereja hanya perlu taat pada tiap ketetapan perintahNya dan menjalankannya dengan segenap hati, dengan mengasihi Allah dan sesama seperti diri sendiri (Mat 22:37-39). Dengan kasih Allah didalam diri gerejaNya, maka gereja tak akan mengenal lelah memberitakan kabar kesukaan besar yaitu Perintah Amanat Agung. Dan gereja bahkan selalu bersuka sekalipun ada dalam kesesakan dunia, “Gereja tak boleh cengeng dan cinta buta pada diri sendiri”, hidup gereja adalah panggilan melayani Yesus Kristus Batu Karang Rohani yang sejati
Kapan Gereja Itu Dibangun?
Tuhan membangun gereja-Nya mulai hari Pentakosta (Kis 2:1-4, 41-42).
Alam maut dan kunci Kerajaan Surga
Alam maut disini mengacu pada kuasa iblis/kuasa kegelapan (Kol 1:13 & Kis 26:18) yang tidak dapat menguasai/mengalahkan Gereja sejati yang dibangun oleh Kristus di atas wahyu tentang Dia sebagai Batu karang.
Kunci Kerajaan Surga
Kunci Kerajaan Surga disini digunakan secara bergantian dengan Gereja, ini adalah suatu bukti kuat bahwa Gereja yang sejati adalah Kerajaan Surga dalam zaman ini. Ini di tegaskan oleh Roma 14:17, maka dari itu Injil ini berhubungan dengan Kerajaan Surga, apapun yang diikat atau dilepaskan oleh umat Gereja di bumi haruslah sesuatu yang sudah diikat atau dilepaskan di Surga. Kita hanya dapat mengikat atau melepaskan apa yang sudah terikat atau terlepas di Surga.
Masih banyak orang yang terikat dan terbelenggu oleh hal-hal duniawi sehingga sulit untuk menjadi terang dan garam bagi dunia apalagi menjadi saksi bagi Kristus, maka dari itu marilah datang kepada Dia Sang Batu karang yang hidup agar kita menjadi umat yang siap diubah sehingga menjadi berbuah dan kuat, sehingga dapat menjadi Saksi bagi Dia. Amin.
Tuhan memberkati
Pnt. Ujang S