Lukas 24:25-32
Paskah yang kita peringati sebagai hari kebangkitan Yesus disebut juga Festum Fetorum yaitu perayaan dari semua perayaan. Artinya dari kelahiran Yesus, kematian dan sampai KebangkitanNya, semua peristiwa ini saling terkait dan sangat penting bagi iman Kristen yang berpusat pada KebangkitanNya. Penting karena tanpa kebangkitan Yesus dari kematian, kita hanya percaya, mengikuti, menyembah dan melayani Tuhan yang mati, Maka sia-sialah iman kita! Tapi Puji Tuhan Yesus mati tapi Ia bangkit dari kematian! KabangkitanNya mengalahkan dosa, maut dan iblis. Kebangkitan Yesus adalah suatu fakta sejarah dan benar-benar terjadi karena ada banyak saksi yang melihat Yesus bangkit seperti para wanita, Petrus dan semua murid-muridnya serta Kleopas dan temannya telah melihat Yesus yang bangkit pada saat mereka pulang dalam perjalanan ke Emaus. Yesus menampakan diri kepada kedua muridNya ini di jalan menuju ke Emaus memiliki dua makna penting yaitu:
Pertama; Yesus bangkit Ia menyertai kita. Dalam nats ayat 25-29 dan konteks dekatnya menegaskan bahwa para murid semuanya sedang tergoncang iman mereka karena Yesus yang adalah pendamping mereka, guru dan Tuhan sudah mati di salib. Mereka ketakutan, putus asa dan tercerai-berai. Kleopas dan temannya memilih untuk kembali ke Emaus tempat tinggal mereka dengan kecewa, hancur hati dan putus asa. Dalam perjalanan ini, tiba-tiba Yesus menampakan diri kepada mereka, namun mereka tidak mengenal Yesus. Dalam nats, mengatakan bahwa ada yang menghalangi mata mereka. Kalimat “menghalangi mata” ini bukan saja secara jasmani tetapi juga mencakup mata hati dan pikiran mereka. Mengapa terhalang? Karena ketidak percayaan mereka pada ucapan Yesus bahwa Ia akan bangkit! Juga mereka kurang serius untuk sungguh-sungguh mengenal Yesus secara pribadiNya dan motivasi mereka mengikut Yesus pada waktu yang lalu hanya secara politis bahwa Yesus akan menjadi raja dan membangun kerajaanNya dan mereka ikut memerintah. Hal-hal inilah yang membuat mereka tidak mengenal Yesus. Walau demikian, Yesus tetap hadir, menjumpai dan menyertai mereka bahkan Yesus membuka mata hati dan pikiran mereka sehingga mereka dapat mengenal Yesus secara pribadi. Penyertaan Yesus pada mereka membuat iman mereka kuat dan teguh. Yesus juga akan senantiasa menyertai kita dalam seluruh pergumulan iman kita dalam dunia ini, Yesus hadir memberkati kita secara rohani dan jasmani sebab Yesus Tuhan adalah Allah yang hidup.
Kedua, Yesus bangkit kobarkan kita jadi saksiNya. Dalam nats ayat 30-32 dan konteks dekatnya menekankan bahwa Yesus menjelaskan Firman tentang kebangkitanNya dan pada saat itu terbukalah mata mereka, sehingga mengenal Yesus. Kleopas dan temannya diubahkan Yesus, dari takut menjadi berani, dari ragu-ragu menjadi yakin dan dari putus asa menjadi penuh semangat dalam hidup. Mereka diteguhkan imannya dan dikobarkan semangat untuk melayani dan menjadi saksi atas kebangkitan Yesus. Kleopas dan temannya kembali ke Yerusalem dengan maksud memberitakan Yesus yang bangkit dan yang telah menampakan diri kepada mereka. Kita sebagai murid Yesus juga harus menjadi saksiNya, memberitakan tentang Yesus yang bangkit, menang atas dosa, maut dan kuasa kegelapan. Serta Yesus bangkit memberikan hidup kekal bagi yang percaya padaNya. Amin.
Pdt. Ramly Lumintang