(Yoh 1 : 1-18)

Ketika kita membaca dengan seksama maka kita akan menemukan bahwa salah satu tema besar yang ada dalam Alkitab adalah karya penebusan Allah dalam diri Yesus Kritus, Allah tidak hanya berjanji atau bernubuat akan hadirnya sang Mesias saja namun IA sungguh mewujudkan hal tersebut melalui kisah kelahiran atau natal. Bagi para pembaca Alkitab, maka akan menemukan juga pertanyaan besar apakah benar Yesus itu Allah atau sama denganNya atau bagaimana. Inilah yang sampai hari ini masih banyak menjadi perdebatan di banyak orang bahwa ini pula yang sering mengajak orang-orang percaya menjadi tidak percaya. Tapi ingat: Iman tanpa adanya goncangan maka iman itu belum teruji.

Semua persoalan tadi dapat dipecahkan ketika membaca dengan penuh kedalaman teks yang tedapat dari Injil Yohanes. Dipembukaannya dengan jelas dikatakan di ayat 1: Pada mulanya sudah ada Firman, Firman itu bersama dengan Allah, dan Firman itu adalah Allah. “sudah ada” menunjukkan bahwa sang Firman (baca Yesus) itu bukan di ciptakan, namun IA sudah ada. Jadi DIA tidak diadakan namun IA sudah ada dari dulu. Lalu ayat 14 dikatakan: Firman itu telah menjadi manusia, dan tinggal di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh anugerah dan kebenaran. Sang Firman yang telah ada itu telah menjelma atau mewujud menjadi manusia (Inkarnasi) dan IA saatnya berada bersama dengan manusia.

Ini jelas bisa mematahkan semua keraguan akan ke Ilahian Yesus. IA adalah Allah juga dan IA adalah Allah yang turun ke bumi untuk memberikan kelepasan bagi umat manusia. Sayangnya masih banyak yang belum menerima hal ini sehingga tak percaya kepadaNya. Itulah tugas kita, dengan harapan tidak ada lagi yang meragukan akan siapa bayi yang lahir itu. Mari terima dan yakini DIA sebagai Allah yang berinkarnasi untuk menyelamatkan umat manusia.

Pdt. Elfriend P. Sitompul