(Yoh 8:31-38)
Dalam kutipan pembukaan UUD 1945 dikatakan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa. Dari pernyataan tersebut, maka dapat dikatakan bahwa kemerdekaan menjadi kebutuhan bagi semua umat manusia, atau dengan kata lain penjajahan menjadi bagian yang tidak boleh terjadi dalam kehidupan umat manusia. Paling tidak hal ini hendak menunjukkan bahwa kemerdekaan menjadikan manusia itu bermartabat dan dengan itu pula ia bisa menjalani kehidupannya dengan baik.
Teks kita memperlihatkan bahwa kemerdekaan itu juga ada dalam hal beriman kepada Yesus. Ketika kita percaya bahwa IA adalah sumber kebenaran (32). Dari apa yang Yesus sampaikan terlihat dengan jelas bahwa ketika benar-benar mempercayai DIA maka hidup akan diubahkan. Jika kemerdekaan suatu bangsa diperoleh melalui perjuangan para pejuang-pejuang, maka kemerdekaan dalam iman terjadi melalui pengorbananNya diatas kayu salib (Yoh 3:16). Karena KasihNya maka IA rela untuk memberikan hidupNya.
Ketika itu diresapi dengan penuh kesungguhan hidup pun terubahkan, karena tidak terbelenggu/terjajah lagi oleh dosa, namun sebaliknya bisa menguasainya. Dengan demikian pula hidup yang telah dimerdekakan itu mewujud dalam aksi-aksi yang bukan menindas tapi sebaliknya menjadi pribadi-pribadi yang membebaskan. Inilah panggilan kita umat yang sudah dimerdekakan untuk memerdekakan pula bagi sesama umat manusia. Mari !!!
Pdt. Elfriend P. Sitompul