(KOLOSE 3 : 5-17)
Dunia dimana kita hidup ini penuh dengan PERUBAHAN! Jika saja kita meninggalkan kota kita atau suatu kota tertentu untuk beberapa tahun dan kemudian kita kembali lagi kesana, maka kita akan dapat melihat berbagai perubahan terjadi pada kota itu seperti jalan, bangunan, cara hidup, cara berpikir dan lain-lain yang mengalami perubahan. Alat-alat elektronik seperti : handphone, komputer begitu cepatnya mengalami perubahan. Pendek kata, dunia kita adalah dunia yang berubah-ubah.
Bagaimana dengan kehidupan kerohanian kita? Apakah juga harus mengalami sebuah perubahan? Dalam konteks dekat, perikop ini berbicara bagaimana Rasul Paulus memaparkan pengarahan praktisnya, bagaimana sesungguhnya gaya hidup orang percaya serta apa yang menjadi perilaku konkrit sebagai pribadi yang telah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadinya. Singkatnya, orang yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus wajib mengenakan kehidupan yang baru, atau mengenakan manusia baru. Pesan pentingnya ialah, kehidupan rohani kitapun haruslah mengalami PERUBAHAN!
Demikian juga dalam konteks jauhnya, maka perikop ini ditujukan kepada kita! Orang yang sudah mengaku menerima dan percaya kepada Yesus Kristus, haruslah mengenakan MANUSIA BARU! Memiliki hidup yang berubah, diperbaharui dan dibenarkan dari hari ke sehari yang senantiasa menghidupi kehidupan baru di dalam Kristus. Saya yang hari ini diberikan kesempatan untuk melayani pemberitaan Firman Tuhan dan juga seluruh keluarga besar jemaat GKMI Bandung, dinasehati oleh Firman-Nya agar mengenakan kehidupan manusia yang baru di dalam Kristus!
Melalui teks Firman ini, maka ada beberapa Perlengkapan Manusia Baru itu, yakni:
- Tidak hidup lagi dalam intimidasi duniawi (ayat 5-8)
- Hidup sungguh-sungguh di dalam kebenaran (ayat 10-11)
- Hidup dalam tuntunan buah-buah pertobatan (ayat 12-17)
Kiranya Tuhan menolong kita melalui kekuatan dan kuasa Roh Kudus, agar senantiasa mengenakan Perlengkapan Manusia Baru yang sungguh-sungguh DIPERBAHARUI. Selamat hari Minggu, Tuhan Yesus memberkati. AMIN.
Pdt. Adimustopo
GKMI Imanuel Cabang Cileungsi