(1 YOH 5 : 6-12)

Disini Rasul Yohanes memberikan kesaksian tentang Anak Allah dan menegaskan diakhir suratnya ini bahwa: Hidup kekal telah dikaruniakan Allah kepada manusia didalam Yesus Kristus Anak Allah, yang telah datang sebagai manusia.

Yesus Sang sumber hidup kekal itu telah datang dengan air merujuk kepada baptisan dimana Bapa meneguhkan pelayanan Yesus di dunia.

Dengan darah merujuk kepada peristiwa salib dimana melalui kematian Yesus dikayu salib telah menyelesaikan Misi-Nya, air dan darah menjadi tanda bahwa hidup kekal ada didalam dan melalui karya Yesus Kristus.

Karya Allah melalui Yesus Kristus disaksikan oleh Roh, Roh yang bersaksi di Surga, juga bersaksi di bumi, jadi ada air dan darah (Karya Kristus) dan Roh yang memberi kesaksian jadi tidak ada dusta atau kepalsuan di dalam tindakan penyelamatan Allah dan kesaksian ini tidak dapat disangkal oleh siapapun sebab Allah sendiri yang memberi kesaksian.

Mereka yang akan disempurnakan harus mengalami pemurnian

Jika kita percaya kepada Tuhan Sang sumber kehidupan kekal abadi itu, kita harus menaati Tuhan, melakukan kebenaran dan melakukan tugas yang Tuhan percayakan serta menjadi kesaksian yang hidup bagi banyak orang.

Saudara dan saya adalah umat Allah yang telah ditebus dan dibasuh melalui darah-Nya, melalui darah-Nya kita di murnikan.

Namun perlu kita sadari bahwa pemurnian itu mungkin sedang menimpa saudara melalui berbagai-bagai persoalan dan mungkin Tuhan sedang mendisiplin kita melalui berbagai ujian dalam hidup kita saat ini.

Apa yang seharusnya kita kejar sekarang?

Apakah kita mampu memberikan kesaksian tentang Tuhan?

Berapa banyak pekerjaan yang Tuhan lakukan dalam diri kita? Berapa banyak yang telah kita lihat, yang telah kita sentuh, yang telah kita alami dan rasakan? Namun sebagai seorang yang percaya kepada Tuhan dan seseorang yang mau mengejar untuk di sempurnakan oleh-Nya apakah kita mampu memberikan kesaksian tentang pekerjaan Tuhan?

Pemurnian bukanlah demi penaklukan tetapi demi penyempurnaan, tanpa pemurnian manusia tidak bisa di sempurnakan, jadi pemurnian itu begitu berharga.

Selanjutnya, hanya dengan mengalami ujian-ujian dan pemurnian yang menyakitkan maka kita semua bisa mengenal keindahan Tuhan dan karya-Nya.

Karena itu Milikilah Yesus selama kita masih hidup dan melalui pemurniannya kita akan di sempurnakan.

Yehezkiel 36 : 25-28

Kemudian Aku akan memercikkan air suci kepadamu dan menyucikanmu. Aku akan membasuh segala kekotoranmu, kekotoran berhala-berhala jahat itu, dan Aku akan menyucikanmu. Aku juga akan menaruh semangat baru dalam dirimu untuk mengubah cara berpikirmu.

Kesimpulan dan Refleksi

Jika kita memiliki Yesus, kita memiliki hidup, bukan hidup yang sementara tapi hidup kekal, Allah ingin kita memiliki jaminan untuk keselamatan kita, kita tidak dapat menghidupi hidup Kekristenan kita dengan meragukan dan kuatir, apakah saudara sudah betul-betul diselamatkan atau tidak?

Apakah saudara percaya bahwa Yesus adalah penyelamat dan Dia telah mati untuk membayar hutang saudara?

Apakah saudara mau percaya hanya kepada Dia untuk keselamatanmu?

Selamat berkarya untuk Tuhan. Amin

Pnt. Ujang S.