(Wahyu 21:1-7)
Perhatikanlah ayat-ayat ini:
- Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!“… “Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. (Why 21:6)
- Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, …Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir.(Pkh. 3:11)
Kata “Awal dan Akhir” rasanya bukan mengatakan bahwa Allah hanya bekerja di awal penciptaan lalu diam saja sampai nanti datang kembali di akhir zaman. Bukan begitu tentunya. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah sungguh selalu bersama kita, dari awal sampai akhir. Maka hal pertama dalam keyakinan kita saat ini adalah tidak pernah ada momen bahwa Allah tidak bekerja atau diam saja dalam hidup kita.
Berikutnya ayat ini: “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru (καινὰ)!“ (Why.21:5)
baru : καινὰ (kaina), καινός (kainos)
superior to old, latest, new in species, character, or mode, unheard of, unusual, strange < berbeda dari sebelumnya >
Artinya, pekerjaan Allah itu pasti berbuah pada: pembaruan. Maka, hal kedua yang ditegaskan hari ini adalah: Jangan anti terhadap hal-hal baru! Karena Allah sendiri setiap waktu itu membuat segala sesuatu, termasuk kita, menjadi baru. Maka, bila ada orang yang tidak mau berubah, berarti dia tidak mengakui karya keselamatan yang dikerjakan Allah bagi dia.
Maka, berubahlah setiap waktu, dengan keyakinan bahwa Imanuel, Allah yang menyertai hidup kita itu dan hanya Dialah maka pembaruan dapat terjadi. Tuhan memberkati kita semua dengan hal-hal baru.
Pdt. Yosafat Simatupang
GKI Sudirman Bandung