(Amsal 3 : 5-6)
Ku mau percaya hanya padaNya, itulah tema minggu ini. Tema ini merupakan bentuk ajakan dan sekaligus adanya penyerahan dan keyakinan untuk hidup dipimpin oleh DIA, Tuhan. Pertanyaannya, apakah hal itu sudah terwujud dengan sungguh-sungguh? Adalah kenyataan yang perlu diselidiki dengan mendalam dan jujur dari diri pribadi kita masing-masing. Kita, sebagai manusia dalam kenyataannya sering kali lebih mempercayai diri sendiri, orang lain dengan pendapat dan masukan-masukannya daripada DIA, Tuhan. Mengapa itu sering terjadi? Paling tidak berkenaan dengan hidup yang kurang diletakkan pada pimpinanNya atau perkatan-perkataanNya.
Amsal 3 sebagai dasar permenungan minggu ini mengajarkan untuk mempercayaiNya dengan segenap hati, dan itu dengan hidup yang jangan bersandar pada pengertianmu sendiri (5). Ada keberpasrahan yang utuh kepada Tuhan, yang itu bisa terjadi ketika melihat dan merasakan dengan sungguh-sungguh akan apa yang sudah dan akan DIA lakukan dalam hidup ini. Maka disini ditekankan kembali bahwa perjumpaan denganNya secara personal/pribadi menjadi sangat penting, tanpa itu DIA hanyalah menjadi sosok pribadi yang hanya ada namun keberadaanNya tidak membawa dampak apa-apa. Akan lain halnya bila kita sudah mengalami perjumpaan pribadi denganNya (Tuhan), hal itu akan menjadikan hidup tidak penuh ketakutan dan selalu mengakuiNya dalam segala situasi yang ada, Tuhan itu baik dan sungguh sangat baik.
Bulan Januari akan ditutup, kisah sudah banyak yang terjadi. Kalau mau berhenti sejenak untuk merenungkan dan merasakan apa yang sudah Tuhan nyatakan, maka pantas dan jelaslah bahwa DIA sungguh sangat layak untuk selalu dipercayai sebagai Allah yang telah menyelamatkan dan memberikan kekuataan dalam kehidupan ini.
Tuhan memberkati.
Pdt. Elfriend P. Sitompul