(Kis 4 : 12)
Kehidupan di dunia ini bagaikan ada dalam perlombaan. Setiap orang yang ada dalamnya tentunya ingin keluar menjadi pemenang. Ketika kemenangan berhasil didapatkan/diraih maka rasa bahagia pun menjadi bagian yang ada dalam kehidupan di dunia ini. Namun apakah itu sesungguhnya dapat menjadikan bahagia yang sejati jikalau tanpa ada kepastian akan kehidupan kelak. Karena itu seringkali terlupakan untuk mendapatkan dan menjaga satu hal yang penting yaitu keselamatan. Dan itu ada dalam iman kepada Yesus.
Tidak ada keselamatan didalam siapapun juga selain di dalam DIA, sebab dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan. Ini adalah bagian dari kalimat pledoi atau pembelaan dari Rasul Petrus dihadapan Mahkamah Agama. Dengan berani dan tegas, ia menunjukkan kepada orang-orang yang ada pada saat itu bahwa keselamatan (Yun: Soteria) hanya bisa didapatkan dari Yesus saja. Keselamatan dalam hal ini adalah pembebasan dari maut, dosa, murka Allah yang berakibat pada terjadinya pemulihan relasi dengan Allah. Ini mengakibatkan adanya kehidupan baru yang membawa atau memberikan pengharapan yang baru untuk menguatkan dan meneguhkan dalam perjalanan hidup di dunia sampai berpulang kembali kepadaNya kelak.
Paskah adalah bukti dari keselamatan itu terjadi. Hari ini kita kembali mengenangnya. Sukacita harusnya ada dan mewujud dalam hidup. Aku sudah diselamatkan olehNya dengan mahal. Maka setiap perlombaan yang dihadapi selama kita hidup akan selalu dipertemukan dengan keselamatan yang sudah diberikan itu. Setiap perlombaan kehidupan ini diikuti dengan sukacita tanpa terlalu terbeban untuk menjadi pemenang karena sudah lebih dahulu mendapatkan kemenangan melalui keselamatan dariNya. Selamat merayakan paskah, IA sudah bangkit maka bangkitlah kiranya hidupmu.
Pdt. Elfriend P. Sitompul