(Yesaya 41:8-10)
Takut, gelisah, kuatir.. adalah perasaan alamiah manusia demikian juga dengan perasaan senang, gembira & sukacita.
Dan semua itu mewarnai perjalanan kehidupan kita di sepanjang tahun 2024.
Meski ada ketakutan, kegelisahan & kekuatiran satu fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa selalu ada penyertaan Tuhan dengan tanganNya yang penuh kuasa yang tidak kelihatan tapi nyata terasa menyertai kehidupan kita sampai dengan saat ini.
Tahun 2025 bersama kita masuki menjadi tahun yang masih penuh dengan misteri kehidupan dan itu harus kita jalani tanpa bisa di hindari.
Ada ketakutan, ada kegelisahan, ada kekuatiran dalam melangkah bahkan karena masalah yang datang bertubi-tubi atau keadaan yang tidak kunjung membaik dan menemukan penyelesaiannya, banyak orang takut, kuatir & tawar hati bahkan sampai kehilangan harapan dalam menjalani kehidupannya.
Seperti keadaan bangsa Israel pada bacaan kitab Yesaya hari ini, mereka ada dalam pembuangan di negeri Babel, sebagai bangsa yang ditawan mereka tidak punya harapan, jangankan untuk memimpikan kehidupan yang baik dan layak, secara status mereka diperlakuan sebagai tawanan atau budak yang tidak akan pernah tahu bagaimana nasib mereka kelak karena tiap hari mereka hidup dalam tekanan, ketakutan dan tanpa harapan.
Ditengah-tengah ketakutan, ketidakpastian dan kehilangan harapan, ada berita sukacita yang menyejukkan akan kebebasan & pemulihan tentu hal ini membangkitkan semangat dan gairah baru, nah berita apa yang mereka terima:
- Tuhan yang memilih umatNya. (Ayat 8)
- Jangan takut karena Allah menyertai umatNya (ayat 10)
- Jangan bimbang, karena DIA Allah yang menjanjikan kemenangan (ayat 10)
Sering kali dalam menjalani kehidupan manusia mengandalkan apa yang dimiliki (kekayaan, hikmat, kepandaian, keahlian, pengalaman, dll) lebih dari mengandalkan Tuhan, maka bila berhasil atau sukses biasanya mereka menjadi sombong, sering kita dengar “kalau bukan karena aku tentu keadaan tidak akan sebaik ini” atau “kalau bukan karena aku gereja tidak akan semaju ini” dll, sebaliknya bila mengalami kegagalan & keterpurukan mereka cenderung menyalahkan keadaan & orang lain bahkan tidak jarang menyalahkan Tuhan.
Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita semua, agar dalam segala hal yang kita jalani entah itu dalam keraguan, ketakutan atau tanpa pengharapan, jangan berputus asa & andalkan kekuatan serta kehebatan sendiri, karena DIA yang memilih kita, DIA yang menyertai kita, dan DIA juga Allah yang menjanjikan kemenangan bagi kita, maka masuki tahun 2025 dengan penuh percaya karena DIA lah kita akan menghalau segala ketakutan & kekuatiran dan DIA Allah yang akan membawa kita umat pilihanNya pada kemenangan, selamat berjuang. Tuhan Yesus Memberkati.
Pnt. Agus Rijanto