(Amsal 3:5-6)
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, berarti kita sedikitpun tidak akan meragukan Allah dan Firman-Nya.
Percaya kepada Tuhan merupakan dasar hubungan kita dengan Allah.
Janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Pengertian kita sangatlah terbatas dan bisa saja mudah salah sehingga kita harus menerangi pengertian kita dengan Firman Allah dan harus mau di pimpin oleh Roh Kudus. Jadi bagian ini juga diawali dengan seruan dan perintah untuk “percaya kepada Tuhan dengan segenap hatimu.” Perintah ini sangat spesifik tentang tindakan yang diharapkan, objek tindakan, dan cara melaksanakan tindakan tersebut. Tindakan spesifik dari perintah ini adalah percaya, objek tindakan adalah Tuhan, dan cara melaksanakannya adalah dengan segenap hati kita.
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu” menjadi dasar untuk semua hal lain dalam bab ini.
Hal ini menghubungkan semua hal dalam bab ini. Ayat-ayat sebelum dan sesudahnya harus ditafsirkan melalui sudut pandang frasa tersebut. Jadi, penting untuk memahami apa artinya “percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu.”
Kata Ibrani untuk percaya adalah bâṭach yang berarti yakin, dan berani tentang sesuatu, dalam hal ini, Tuhan. Itu berarti mengandalkan atau menaruh harapan dan keyakinan kita kepada Tuhan.
Mengapa kita Harus hidup mengandalkan Tuhan?
Mengandalkan Tuhan Yesus artinya umat tidak boleh mengandalkan kekuatan sendiri karena umat merupakan ciptaan-Nya, umat Harus menyerahkan hidup sepenuhnya secara total untuk di kendalikan oleh Tuhan Yesus Kristus.
Terlebih dalam mencapai kesuksesan adalah penting untuk menaruh Iman dan pengharapan dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya, karena Dia adalah sumber kekuatan, hikmat, kedamaian dan keberuntungan.
– Orang Yang beriman tidak takut kehilangan jabatan
– Orang yang beriman tidak takut kehilangan pekerjaan
– Orang yang beriman tidak takut kehilangan apapun
– Andalkan Tuhan dan libatkan Tuhan dalam segala hal dan Akuilah Tuhan dengan segenap hatimu
– Jangan ragukan kuasa-Nya dan milikilah Iman yang berpusat pada Kristus.
– Percayalah Tuhan ada bersama umat-Nya.
Amin.
Pnt. Ujang S