(Wahyu 2 : 1-7)

Mendapatkan itu sepertinya hanya dibutuhkan usaha atau kerja dengan segala perangkatnya, namun lain halnya untuk mempertahankan sepertinya akan dibutuhkan lebih dari pada itu. Hal ini sepertinya juga berkaitan dengan iman. Mempertahankan iman dalam situasi kehidupan yang ada bukanlah hal yang mudah. Godaan dengan segala bentuknya bisa menjadikan iman yang awalnya kuat dan ada dalam segala karya-karya nyata bisa berubah.

Hal demikian sepertinya sedang terjadi dalam jemaat di Efesus. Kota dan jemaat yang ada di Efesus adalah jemaat yang penting dalam kekristenan awal. Rupa-rupanya seiring dengan perkembangan kehidupan, kualitas kasih mereka mengalami penurunan. Padahal pada awalnya begitu luar biasa (2-3). Mereka telah meninggalkan kasih yang semula (4). Kasih mula-mula ini merujuk pada semangat dan antusiasme awal mereka dalam mengikut Kristus, yang ditunjukkan melalui pelayanan, pengorbanan, dan kesetiaan. Mereka mengalami penurunan dalam hal-hal tersebut. Sehingga itu sepertinya berdampak dalam kualitas ibadah, pelayanan yang tidak tulus, dan perpecahan di antara anggota jemaat (6).

Jaman boleh berubah dengan segala dinamika yang ada, namun kualitas kasih kita dalam Kristus seharusnya tidak mengalami perubahan menjadi menurun, namun sebaliknya ia harus berubah semakin naik. Untuk itu pengenalan akan DIA harus selalu dilakukan dan dirasakan agar kasihNya yang nyata itu selalu membaharui diri.

Pdt. Elfriend P. Sitompul

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *