(Roma 6:20-23)
Terdapat tiga pertanyaan mendasar mengenai identitas seorang pengikut Kritus yang perlu dijawab agar hidup kita menjadi semakin bermakna dan memberikan buah:
- Siapa saya? (Who am I?)
- Mengapa saya ada di dunia? (Why am I here?)
- Apa Rencana Tuhan bagi Diriku? (What is God’s Plan for Me?)
Dalam surat yang ditulis oleh rasul Paulus kepada jemaat di Roma, ketiga pertanyaan tersebut dijelaskan secara gamblang:
- Siapa saya? (Who am I?)
Sebab waktu kamu hamba dosa, … Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah,… (Roma 6:20, 22)
Melalui kedua ayat di atas, rasul Paulus menyatakan dengan jelas identitas umat Tuhan bahwa dahulu kita adalah hamba dosa, namun saat ini kita adalah hamba Allah. Ketika status dalam hidup kita berubah, tentu terdapat konsekuensi logis yang mengikutinya. Hal tersebut akan berdampak terhadap tata nilai dalam hidup, cara kita bersikap, kebiasaan-kebiasaan dalam hidup, keputusan-keputusan yang akan kita buat bahkan tujuan akhir kehidupan kita.
- Mengapa saya ada di dunia? (Why am I here?)
Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan…(Roma 6:20, 22)
Tidak cukup hanya sekedar mengetahui siapa saya, mengetahui alasan mengapa saya hidup pada saat ini akan sangat menolong kita untuk memiliki hidup yang bermakna dan maksimal di dalam Tuhan. Melalui penebusan Kristus, Tuhan ingin agar kita memiliki relasi yang akrab dengan-Nya dan hidup di dalam panggilan-Nya.
- Apa Rencana Tuhan bagi Diriku? (What is God’s Plan for Me?)
…kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan… (Roma 6:20, 22)
… ye have your fruit unto holiness….
Setelah kita mengalami penebusan dan dimerdekakan melalui penebusan Kristus, Tuhan menghendaki agar hidup kita menghasilkan buah-buah kebenaran dan hidup semakin serupa dengan Kristus.
Pdt. Rizka
GKPB Fajar Pengharapan