Amsal 3 : 5-6

Kita percaya bahwa sebagai orang Kristen kita memiliki Allah yang Maha Kuasa, Maha Tahu, Maha Hadir. Allah didalam Kristus Yesus Tuhan adalah Allah yang sanggup melakukan segala perkara. Tidak ada satu pun yang dapat menghalangi karya Allah. Dari Perjanjian Lama sampai Perjanjian baru kita dapat melihat bahwa kuasa Tuhan yang tanpa batas dapat mengatasi segala permasalahan yang dihadapi oleh umatNya. Bahkan  sering kali kita  mengalami campur tangan Tuhan secara Illahi.  Akan tetapi  dalam kehidupan sering kali  dihinggapi oleh keraguan  kepada Tuhan. Apalagi di saat Tuhan mengijinkan orang percaya menghadapi berbagai bentuk persoalan di luar  kemampuan dan batas pikiran sebagai manusia. Pikiran maupun otak yang tidak dapat menjangkau segala sesuatu yang terjadi dan sesuatu yang kita harapkan. Disitulah keraguan atau kebimbangan menguat. Pertanyaannya adalah mengapa kita bisa ragu atau bimbang kepada Tuhan? Ada beberapa hal yang menyebabkan orang percaya ragu kepada Tuhan.

  1. Tidak mengenal Tuhan dengan sungguh sungguh.

Hidup didalam kekristenan bukan hanya berbicara tentang atau mengenai agama. Orang Kristen tidak berbicara seberapa besar pengetahuan tentang Yesus. Kekristenan bukan berbicara tentang seberapa paham kita tentang Allah. Kekristenan berbicara tentang  PENGENALAN  kepada Tuhan. Hosea mengajak semua umat Israel untuk mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal Tuhan. Pengenalan yang benar kepada Tuhan akan menghantar kita kepada suatu kepastian dan keyakinan yang berakar dalam kepada Tuhan.

  • Tidak mengalami pengalaman bersama dengan Tuhan.

Faktor kedua bagaimana orang percaya mengalami kebimbangan atau keraguan kepada Tuhan adalah karena seseorang tidak mengalami pengalaman-pengalaman bersama dengan Tuhan. Berbicara tentang  pengalaman bersama Tuhan adalah berbicara tentang suatu hal yang menembus kemampuan otak dan pikiran manusia. Cara kerja Tuhan melampaui kemampuan pikiran manusia. Pengalaman  pengalaman tersebut akan dialami ketika seseorang berani untuk hidup di dalam KETAATAN  kepada setiap Perintah/Firman Tuhan. Ketaatan kepada Tuhan akan menjadi pintu kita dapat melihat dan mengalami perkara besar.

Oleh karena itu mari kita bangun pengenalan kita kepada Tuhan dengan banyak waktu untuk spendtime bersama dengan Tuhan. Isi hari-hari kita dengan pujian, penyembahan, pengagungan kepada Tuhan. Setia dan rajin membaca Firman Tuhan. Libatkan Tuhan dalam segala perkara. Hidup didalam ketaatan kepada Tuhan. Berani untuk berserah dan mengandalkan Tuhan didalam kehidupan kita. Dengan demikian kita akan semakin bertumbuh, berakar dalam dan bahkan menghasilkan buah bagi kemuliaan Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Pdt. Yusak Herry

GKMI Lembah Pujian – Sidorejo Lampung