Matius 22 : 36 – 40
Pengakuan iman Petrus kepada Tuhan Yesus “ Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup” membuka lembar sejarah kehidupan yang baru. Tuhan mendirikan jemaat Nya di bumi ini (Matius 16 ; 18–19). Lahirlah pemimpin gereja yang pertama yang ditahbiskan oleh Tuhan Yesus sendiri yaitu Rasul Petrus. Jemaat Tuhan didirikan diatas dasar yang kokoh yaitu Mesias, Anak Allah yang hidup. Makanya setiap orang yang mengaku dengan iman yang sama dengan Petrus, masuk menjadi jemaatNya Tuhan Yesus. Pribadi dan kumpulan orang percayalah yang disebut sebagai jemaatNya atau gerejaNya. Jadi gereja bukanlah gedungnya, bukan pula bangunannya dan simbol simbol yang melekat padanya. Gereja adalah orangNYA
Gereja yang utuh adalah gereja yang kepalanya adalah Tuhan Yesus sendiri dan kita semua sebagai orang percaya adalah jemaatNya yang tergabung dalam satu tubuh, yaitu Tubuh Kristus.
Gereja adalah gambaran Tuhan Yesus Kristus didunia ini. Orang dunia mengenal Kristus dari gerejanya. Kalau Tuhan Yesus itu kasih, maka gereja harus memancarkan kasih itu, sehingga dunia melihat, tahu dan merasakannya. Hukum kasih adalah hukum yang utama, mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama, yang harus dimengerti, ditaati, dialami dan dijalani oleh anak anak Tuhan.
Gereja yang penuh dalam mengasihi adalah gereja yang bersaksi(marturia), bersekutu(koinonia) dan melayani(diakonia). Allah begitu mengasihi akan dunia ini, makanya sebelum naik ke Surga, Tuhan Yesus memberikan amanat agungNYA yaitu bersaksi dan memenangkan jiwa sampai ke ujung dunia.
Orang-orang yang percaya kemudian bergabung dalam persekutuan, untuk terus bertumbuh, saling melengkapi, saling mengasihi dan saling menopang sebagai bagian dari tubuh Kristus.
Gereja juga harus mewujud nyatakan kasih itu dalam perbuatan, tidak sekedar kata kata, namun aksi nyata. Menolong orang lain dalam bentuk yang bisa dirasakan oleh yang menerimanya. Kasih itu nyata adanya. Amin. Haleluya.
Bandung, 29 Oktober 2023
F. Lukas Lukmana