Membentuk keluarga itu bukan mengenai pengertian pernikahan semata, namun ada didalam kehidupan setiap keluarga. Artinya setiap pribadi yang berada/menjadi bagian dalam kehidupan sebuah keluarga mendapatkan gambaran yang tepat akan arti dan makna keluarga. Karena itu keluarga yang baik dan benar dalam kehidupannya akan menghasilkan keluarga yang baik pula. Penting untuk diingat bahwa keluarga itu adalah lembaga yang terkecil namun mempunyai peranan besar dalam menentukan arah dan bentuk dari sebuah bangsa bahkan dunia.
Dalam surat rasul Paulus kepada jemaat di Kolose, juga sangat kuat nuansa yang ditekankan agar jemaat berkualitas dan itu juga harus dimulai dari setiap keluarga yang ada. Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Teks ini menjadi hal yang sangat kuat menunjukkan akan hal itu. Semua yang dilakukan atau diperankan maka semuanya itu dinyatakan untuk Tuhan.
Karena itu ada 3 hal yang perlu dikerjakan.
Pertama, perkataan Kristus sebagai sumber perbuatan dalam Kasih Keluarga (ayat 18-19). Cinta kasih yang timbul dalam keluarga bukanlah karena fisik atau keadaan namun berdasarkan kasih Kristus yang tak melihat rupa.
Kedua, perkataan Kristus adalah sumber pengajaran keluarga (ayat 20-21). Semua aturan atau sistem yang dibentuk dan dilakukan dalam keluarga tidak berdasarkan pengetahuan duniawi namun berdasarkan apa kata firmanNya. Semua anggota keluarga wajib untuk mematuhinya.
Ketiga, perkataan Kristus adalah dasar bekerja atau melayani (ayat 22-23). Dunia keluarga Kristen tidak dibagi-bagi, ia adalah satu kesatuan kerena itu semua dihadapi dan dijalani dengan kualitas yang sama. Jika hal ini diusahakan untuk dilakukan maka setiap keluarga akan menjadi miniatur-miniatur surgawi yang akhirnya menghadirkan suasana surgawi bagi dunia.
Ayo kita lakukan !!!
Pdt. Elfriend P. Sitompul