TERANG DUNIA (YOHANES 8 : 12-20)
Jadilah terang, Jangan ditempat yang terang, Jadilah terang, di tempat yang gelap. Itu adalah sepenggal syair lagu yang pernah dilantunkan oleh (Alm) Glenn Fredly berjudul “JadilahTerang”. Hidup tidak hanya sekedar hidup, hari juga bukan hanya sekedar hari-hari yang dilalui, namun di dalamnya kita manusia dalam hal ini orang percaya harusnya menjadi terang atau memberi makna dalam kehidupan. Ini sebagai wujud konsekuensi logis dari iman yang telah kita miliki didalam Yesus Kristus. Menjadi terang juga berarti hidup yang tak disembunyikan kualitasnya, karena terang itu baru menjadi terang ketika ia benar-benar bersinar dan itu terwujud dalam sikap dan perbuatan nyata.
Ini juga yang sedang disaksikan oleh Yesus kepada orang banyak, yakni proklamasi akan salah satu wujud keberadaanNya di dunia yaitu menjadi terang. Dan ternyata terang itu tidak hanya ada dalam diriNya, namun setiap orang yang percaya kepadaNya juga akan memiliki terang. Terang itu bukan sesuatu yang pasif namun ia aktif bahkan menggerakkan dengan begitu luar biasa untuk menjadikan mereka (orang-orang) untuk hidup dalam terang.
Terang itu telah dinyatakan bagi kita, yaitu melalui kisah Natal dan kisah kebangkitanNya. Sekarang menjadi tugas kita pula sebagai orang-orang yang telah mengaku percaya dan menerima DIA sebagai Tuhan dan juru selamat, untuk dapat menjadi terang. Dengan menyatakan bahwa Yesus Kristus sebagai Tuhan, terkandung kesadaran bahwa secara sadar kita menempatkan IA sebagai pribadi yang berotoritas mutlak dalam kehidupan ini. IA menjadi penguasa yang mengatur segala gerak langkah kehidupan kita, dan salah satunya adalah menjadi terang. Terang itu akan bersinar dan semakin bersinar ketika ada aksi-aksi nyata yang dilakukan. Terang itu bukan ada dalam teori semata-mata, namun ia ada dalam perbuatan. Marilah kita menjadi terang yang bukan tanpa sebab, tapi karena IA telah terlebih dahulu menjadi terang.
Pdt. Efriend P. Sitompul